Rabu, 04 Juni 2014

Hujan Embun di Antara Doa, Iman dan Cinta

ini salah satu bacaan yang aku dapat dari salah satu blog, penasaran ??? ini awal ceritanya :

Chapter 1

Di sebuah kelas yang sunyi dan hening ketika pagi hari menunjukkan keceriaannya bersama burung-burung yang bernyanyi dan sang surya yang selalu tersenyum menyambut dunia yang bercahaya. Langkah kaki terhenti akan hendak meletakkan tas selempang ke atas meja. Seorang cewek manis yang mengenakan jilbab putih melongok sebentar ke arah pandangannya ke depan. Padahal tangannya akan bergerak meletakkan tas selempangnya ke atas meja namun niat itu batal karena ia menyadari pandangan seorang cowok yang berkacamata sedang duduk menatap ke arahnya. Si cewek spontan memerah mukanya karena cowok itu selalu menatapnya dengan tatapan yang lembut. Setiap kali cewek itu datang pagi-pagi sekali pasti cowok itu yang pertama kali ada di dalam kelas yang sunyi ini. Entah apa arti tatapannya? Yang jelas cewek itu tak pernah berbicara lebih dekat dengan cowok yang terkenal sangat alim di kelasnya.
kelanjutan ceritanya, baca disini

Pemerintah dan Bos Besar Freeport Belum Sepakat Soal Renegosiasi Kontrak

http://images.detik.com/content/2014/06/04/1034/155752_5_165015_tambangdalam.jpg
Jakarta -Pemerintah dan PT Freeport Indonesia belum mendapatkan kesepakatan dari renegosiasi kontrak karya. Meskipun siang ini CEO Freeport McMoran Richard Adkerson datang langsung dari Amerika Serikat (AS) menemui Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT).

Usai pertemuan, CT mengatakan, masih ada beberapa poin yang perlu difinalisasikan. Sehingga belum ada kesepakatan yang dapat diambil dengan perusahaan asal AS tersebut.

"Saya beserta para menteri menerima courtesy visit dari CEO Freeport McMoran Richard Adkerson. Nah itu yang hari ini dilakukan finalisasi dan sedang dalam tahapan berjalan dan akan segera selesai untuk dibawa dalam sidang kabinet terbatas," ungkap CT di kantornya, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

CT menuturkan, sudah ada beberapa kemajuan dalam proses renegosiasi. Meskipun belum dapat dipublikasi secara rinci. Semua yang terkait dengan perkembangan renegosiasi akan disampaikan setelah sidang kabinet.

"Pasti ada kemajuannya. Tapi bahwa keputusan Republik Indonesia itu baru bisa diambil setelah sidang kabinet. Tidak mungkin saya menyampaikan itu poin negosiasinya. Beberapa hal yang prinsi boleh dikatakan ada titik temunya, tapi ada beberapa hal yang diselaraskan," paparnya.

Nantinya juga sekaligus akan dipaparkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru terkait Bea Keluar (BK). Ini merupakan jenis insentif untuk perusahaan tambang yang komitmen pada pembangunan smelter. Tetunya dengan beberapa syarat yang sudah diputuskan.

"Ini keseluruhan termasuk juga soal PMK bagi perusahaan yang eligible masuk dalam kategori memang dianggap memenuhi mau membuat smelter," tukasnya.

Pemerintah mengaku akan berupaya secepat mungkin untuk menyelesaikan renegosiasi. Ditargetkan selesai sebelum kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono berakhir.

"Kita upayakan secepat mungkin. Makin cepat makin baik. Karena stok mereka sudah meningkat luar biasa. Karena nggak mungkin mereka setop produksi. Kita juga nggak mau itu terjadi," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepada Koordinasi Badan Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, belum ada hal yang baru dalam pembahasan dengan pihak Freeport. Ini lebih ke arah komitmen kedua belah pihak untuk melanjutkan tahapan renegosiasi.

"Jadi lebih kepada hal yang sebenarnya tidak ada yang baru, hanya menyampaikan laporan diskusi tadi malam. Kemudian menperoleh arahan bagaimana bisa ditempuh selanjutnya untuk bisa difinalisasi," kata Mahendra.

Bila sudah ada kesepakatan dalam enam poin renegosiasi akan menentukan kelanjutan ekspor dari Freeport. "Karena itu kan bisa dilakukan kalau sudah 6 elemen yang memang itu hasil kesepakatan itulah yang bisa menentukan kapan operasi lagi ekspornya," imbuhnya.

Sumber : detik.com

Beda dengan Freeport, Perusahaan Tambang Ini Setujui Renegosiasi Kontrak

http://images.detik.com/content/2014/06/04/1034/161241_5_165015_tambangdalam.jpg
Jakarta -Pemerintah dan PT Vale Indonesia Tbk (PT Inco Tbk) telah sepakat untuk melakukan renegosiasi kontrak karya. Dalam waktu dekat, kedua belah pihak akan menandatangani nota kesepahaman (MOU).

"Kami laporkan bahwa renegosiasi dari kontrak Vale telah selesai dan akan ditandatangani oleh Kementerian ESDM," ungkap Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) di kantornya, Jakarta, Rabu (4/6/2014)

CT menuturkan, persoalan dengan Vale memang lebih sederhana dibandingkan dengan Freeport ataupun Newmont. Sebab, salah satu poin renegosiasi yang cukup krusial, yaitu pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) telah dilakukan Vale.

"Ini lebih simpel karena mereka sudah memiliki instalasi smelter sebelumnya. Mereka tidak ekspor konsentrat tapi hasil olahan yang diproses di tempat mereka sendiri," ujarnya.

Proses selanjutnya akan ditangani oleh Kementerian ESDM selaku lembaga teknis yang bertanggung jawab atas renegosiasi kontrak karya.

"Iya. Vale segera akan tanda tangan, karena semua sudah bersepakat. Ditanya ke KESDM. Nanti yang tanda tangan KESDM. Kita hanya akan terima saja bahwa sudah bersepakat antara KESDM dengan Vale," ungkapnya.

Diketahui usai pertemuan dengan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang datang langsung dari Amerika Serikat (AS), Chairul Tanjung menerima kedatangan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Nico Kanter. Pertemuan berlangsung tidak lama, hanya sekitar 15 menit.

Sumber : detik.com

Pemerintah akan Buka Impor Bawang Merah Jika Harganya Tembus Rp 25.700/Kg

http://images.detik.com/content/2014/06/04/4/171001_bawangmerah320.jpg
Jakarta -Harga komoditas bawang merah dari hari ke hari mengalami tren kenaikan. Namun opsi impor untuk meredam lonjakan harga belum diputuskan pemerintah karena masih masuk panen raya.

Menurut data Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian (Kementan) dari minggu ke-4 Mei 2014 hingga saat ini harga rata-rata bawang merah di tingkat nasional sudah mencapai Rp 23.802/Kg.

Dirjen P2HP Kementan Emilia Harahap mengatakan harga bawang merah terus melonjak. Rencananya kran impor boleh dibuka asalkan harga bawang sudah di atas harga referensi (harga patokan) yang ditetapkan pemerintah maksimal sebesar Rp 25.700/Kg.

"Bawang merah punya perlakuan yang spesial yaitu adanya harga referensi. Sehingga manakala harga di atas itu kemudian dipertimbangkan tim mencari sumber bawang dari luar atau dengan impor. Sejauh ini harga bawang merah masih di bawah harga referensi," kata Emilia saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (4/06/2014).

Emilia menjelaskan tingginya harga bawang merah saat ini disebabkan karena belum meratanya masa panen di beberapa sentra produksi bawang merah seperti Brebes, Nganjuk, dan Lampung. Puncak panen raya bawang merah akan terjadi pada bulan Juni hingga 3 bulan mendatang.

"Panen raya bawang merah terjadi periode Juni hingga Agustus," imbuhnya.

Sedangkan Kementan juga akan terus mengontrol pergerakan harga dua komoditas hortikultura lainnya yaitu cabai merah dan cabai rawit merah. Per hari ini harga jual cabai merah mencapai Rp 19.454/kg dan cabai rawit merah Rp 26.900/kg atau masih di bawah harga patokan masing-masing Rp 26.300/kg dan Rp 28.000/kg.

"Harapan kita yang jelas harga tidak memberatkan konsumen, tetapi harga saat panen juga jangan terlalu anjlok karena petani mengeluarkan biaya produksi yang cukup mahal seperti pupuk. Kita berharap meskipun panen raya harga tetap bagus baik di tingkat konsumen maupun produsen," jelasnya.

Sumber : detik.com

Impor Beras Diperketat, Baru 2 Importir yang Lolos

Jakarta -Pasca pengetatan izin impor beras, dampaknya hanya importir beras tertentu yang lolos verifikasi. Padahal sebelumnya ada ratusan importir, namun kini hanya 2 importir yang lolos untuk periode impor semester II-2014.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian (Kementan) Emilia Harahap mengatakan 2 importir beras sudah dilakukan verifikasi. Mereka akan mendapatkan jatah impor beras tahun 2014.

"Sistem sekarang kan beda dengan yang lama. Sistem yang lama hanya menggunakan NPIK (Nomor Pengenal Importir Khusus) untuk impor kan ratusan (importir) yang mengajukan. Sekarang karena diperketat dan harus mendapatkan IT (Importir Terdaftar) dari Kemendag baru 2 importir yang kita lakukan verifikasi," kata Emilia saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (4/06/2014). 

Emilia menjelaskan untuk mendapatkan alokasi impor beras tahun 2014 memang cukup ketat. Sebelum memperoleh IT dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), perusahaan harus mendapat rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan menetapkan syarat-syarat khusus untuk perusahaan yang meminta rekomendasi impor, misalnya jaminan pasar agar nantinya beras tidak dijual ke pasar umum.

"Terkait beras khusus mekanisme yang berlaku juga khusus dan segmennya khusus. Dia (beras khusus) tidak dipasarkan ke pasar bebas dan dia sudah jelas ada satu ketentuan yang harus dipenuhi, pasarnya dimana," imbuhnya. 

Selain syarat-syarat tersebut, importir beras khususnya beras jenis ketan diwajibkan menyerap ketan produksi lokal minimal 10%. Emilia memastikan jatah impor beras khusus tahun ini berkurang signifikan karena baru dikeluarkan pada semester II-2014. 

Tahun 2013, Kemendag telah mengeluarkan izin impor beras jenis khusus sebesar 16.832 ton. Jenis beras yang diizinkan pemasukannya adalah beras jenis Basmati dan Japonica, dengan rincian sebanyak 1.835 ton beras jenis Basmati dan 14.997 ton beras jenis Japonica.

"Yang jelas ini sudah masuk 1 semester pertama dan sudah lewat dan kuota impor beras khusus sangat berkurang sekali tahun ini," cetusnya.

Pasca terjadi kasus rembesan beras impor medium di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kementerian Pertanian telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memperketat tata niaga beras sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 19 Tahun 2014 tentang Impor Beras yang berlaku mulai 3 April 2014 lalu.

Sumber : detik.com

Penyelundupan BBM Terbesar Dalam Sejarah Ditangkap!

Jakarta -Petugas Bea dan Cukai Kepulauan Riau, bersama dengan Kepolisian dan Satgas BBM berhasil menangkap dan menggagalkan penyelundupan BBM dan minyak mentah terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

"Tadi subuh, kita bersama Satgas BBM, KP4, dan Bea Cukai Kepulauan Riau berhasil menangkap penyelundupan BBM terbesar dalam sejarah republik ini," ungkap Kapusdik Reskrim Polri Kombes Pol Alex Sampe saat dihubungidetikFinance, Rabu (4/6/2014).

Alex mengungkapkan, sebanyak 59.888 metrik ton BBM masih berada di dalam kapal tanker penyelundup, dan 650.000 ton yang sudah dijual ke kapal-kapal juga berhasil diamankan. Kapal ditangkap di perairan Karimun.

"Semua kapal kita tahan, termasuk yang 650.000 ton yang berhasil dijual ke kapal-kapal kita sudah tangkap semua, kita tangkap di sekitar perairan Karimun," ujarnya.

Alex menambahkan, minyak yang diselundupkan tersebut ada yang berupa BBM ada pula yang masih dalam bentuk minyak mentah. Nilai dari minyak yang akan diselundupkan tersebut diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

"Jumlahnya besar, triliunan, minyak-minyak kita ini mau diselundupkan ke luar negeri dan ke kapal-kapal yang tidak boleh menggunakan BBM subsidi. Yang mau diselundupkan ini mulai dari solar subsidi sampai minyak mentah," tegasnya.

Alex Mengungkapkan lagi, penangkapan dilakukan saat kapal tanker tersebut sedang bernegosiasi harga dan sudah menyalurkan minyak mentah kurang lebih sebanyak 1.000 ton ke kapal lainnya.

"Kita tangkap saat mereka lakukan transaksi kencing 1.000 ton minyak mentah ke kapal MT Ocean Maju," tutupnya.

Sumber : detik.com

6 Tips Untuk Mahasiswa Agar Siap Bersaing Di Dunia Kerja

Menghadapi dunia kerja bisa jadi menakutkan bagi para mahasiswa semester akhir. Banyak di antaranya yang masih belum tahu apa yang akan mereka lakukan selepas lulus. Pilihan karir memang bisa ditentukan sambil mencari-cari peluang di luar sana. Namun Anda sudah harus menyiapkan mental dan kualitas diri untuk bersaing di dunia kerja sejak masih aktif kuliah. Berikut ini beberapa tipsnya, dilansir dari All Women Stalk.

1. Raih nilai bagus

 - Kata-kata ‘IPK harus tinggi’ memang terdengar klise bagi banyak mahasiswa. IPK yang tinggi memang tidak menjanjikan kesuksesan, namun paling tidak dengan memiliki IPK yang tinggi, Anda akan dilirik oleh perusahaan-perusahaan tujuan saat mengajukan lamaran. Dengan IPK tinggi, perusahaan akan melihat Anda sebagai orang yang mau berkompetisi dan mengembangkan diri. Apalagi, tahap seleksi administrasi saat proses rekrutmen pegawai memang tidak memungkinkan perusahaan untuk melihat kualitas Anda secara langsung. Jadi, IPK-lah yang dijadikan patokan.

2. Jangan segan bertanya

 - Dosen-dosen Anda pasti akan dengan senang hati menjadi konsultan Anda untuk soal karir. Mereka tentu memiliki banyak koneksi dari para mahasiswa mereka yang sudah lulus sebelum Anda yang bisa memberi Anda peluang kerja yang keren. Jadi, jangan ragu untuk mengobrol dengan dosen yang Anda percaya di luar jam kuliah untuk menggali banyak peluang emas demi kesuksesan Anda.

3. Pengalaman berorganisasi

 - Berorganisasi akan memberikan Anda gambaran tentang bagaimana caranya bekerja dengan efektif dalam satu tim. Banyak perusahaan yang tidak hanya mengandalkan kualitas individu, tetapi juga memperhitungkan kemampuan memimpin dan berkoordinasi dari para pegawainya. Anda juga perlu berpartisipasi dalam acara-acara komunitas atau sukarela seperti kampanye WWF atau juga pelestarian hutan kota di tempat Anda berkuliah. Menjadi sukarelawan bisa memberi nilai plus untuk Anda, karena perusahaan akan melihat Anda sebagai orang yang memiliki passion dalam hidup. Orang-orang yang seperti ini biasanya memiliki banyak ide yang bisa dikembangkan.

4. Pengalaman magang

 - Tugas PKL untuk mahasiswa akhir bisa Anda jadikan ajang untuk menambah koneksi di dunia kerja sekaligus untuk belajar memahami ritme manusia karir. Dunia kerja seringnya membutuhkan orang-orang yang sudah memiliki pengetahuan mendasar tentang karir. Jadi, jangan sia-siakan mata kuliah PKL, ya.

5. Perbanyak pengalaman kerja

Liburan semester genap anak kuliah biasanya cukup panjang, mayoritas hingga 3 bulan lamanya. Nah, daripada Anda menghabiskan waktu dengan senang-senang saja atau traveling ke sana-sini tiap tahunnya, akan lebih baik jika Anda mengisi salah satu libur panjang dengan bekerja. Bekerja di sini tidak sama dengan magang. Untuk pengalaman kerja ini, Anda harus betul-betul berfokus pada satu bidang keahlian yang Anda minati dan Anda bisa mendapatkan uang darinya. Pengalaman ini nantinya akan membuat Anda terlihat ‘cemerlang’ di antara pelamar-pelamar lainnya saat interview kerja di masa mendatang.

6. ‘Bersihkan’ akun Facebook

Sekarang ini sudah banyak sekali perusahaan nasional maupun internasional yang mengandalkanFacebook review untuk menilai para calon pegawai mereka. Tentunya foto atau status updates yang alay atau kekanakan yang ada di akun Facebook Anda akan bisa merugikan Anda jika hal ini terjadi. Oleh karena itu, jaga ‘kebersihan’ halaman Facebook Anda sejak dari kuliah sehingga Anda tak perlu melakukan perombakan besar-besaran atau malah menghapus akun Facebook Anda nantinya.
Jangan lupa kuatkan doa, ya, supaya mendapatkan pekerjaan idaman!

Sumber : sini

Tips Dan Cara Menghemat Uang Versi Mahasiswa

4 Tahun adalah waktu yang cukup lama dilalui, tetapi bagi seorang mahasiswa itu merupakan waktu yang sangat panjang untuk dilalui. saya juga sebagai seorang mahasiswa semester akhir sudah merasakan lika liku kehidupan mahasiswa selama 3 tahun. Banyak kenangan, banyak penderitaan dan banyak pembelajaran pula. Menjadi mahasiswa dengan tingkat ekonomi menengah kebawah memang sangat banyak sekali kenangannnya, apalagi yang berhubungan dengan masalah keuangan itu sudah menjadi masalah hidup sehari-hari.
Seorang mahasiswa harus pandai – pandai menghemat uang selma kuliah, sebab uang seribu rupiah akan sanga berarti bagi seorang mahasiswa. Sebaagian besar mahasiswa akan mengalami masa-masa ketika ketidak memiliki cukup uang untuk hidup, disinilah mereka belajar bagaimana bertahan hidup hingga awal bulan. Satu-satunya cara agar tidak mengalami kanker (kantong kering ) selama menjadi mahasiswa adalah dengan berhemat.

Berikut ini tips dan cara menghemat uang yang biasa saya lakukan selama menjadi seorang mahasiswa :
1. Menabung
Menabung adalah hal mudah tetapi memberatkan untuk dilakukan. Menabung beberapa % uang kiriman dari orang tua tiap bulan adalah jalan terbaik untuk berhemat, belilah sebuah celengan yang sulit untuk dikeluarkan sebagai tempat penyimpanan uang kamu. Salah satu penyebab mahasiswa kena kanker adalah karena tidak memiliki tabungan walau sedikit.
2. Rajin Berolah Raga
Berolahraga membuat badan jadi sehat dan tidak sakit-sakitan. Kalau kamu sakit otomatis akan menguras isi dompetmu untuk membeli sebungkus obat. Jangan pernah gengsi untuk berjalan kaki ke kampus, sebab jalan kaki baik untuk kesehatan. Selama 3 tahun saya berjalan kali kemana saja, kecuali kalau jaraknya jauh dari kediaman kamu maka sebaiknya gunakan angkutan umum.
3. Berpuasa
Berpuasa sunnah selain mendapat pahala Dari Allah SWT juga dapat menghemat uang kamu. Sebaiknya kamu berpuasa senin-kamis sesuai sunnah dalam iIslam. Aktivitas di kampus biasanys padat dari pagi sampai sore, mulai dari aktivitas penting seperti kuliah dan aktivitas tidak penting seperti ngobrol tidak jelas di kampus. jadi sepulang dari kampus kamu bisa langsung berbuka puasa.
4. Stop Merokok
Merokok adalah sebuah aktivitas yang dapat menyebabkan kamu terkena kanker benaran. Zat nikotin yang terkandung di dalam dapat membuat kamu tagihan untuk terus membeli sebatang rokok. Walau harga sebatang rokok itu hanya 500 perak. tapi jika dikalikan banyak maka harga rokok itu juga menjadi mahal. Jika kamu sudah terlanjur kecanduan merokok maka sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.
5. Bawa ala kadarnya
Kekampus jangan sok-sokan, sebaiknya bawa saja barang-barang yang penting ke kampus demikian pula dengan uang. Berapapun uang yang kamu bawa di dalam dompetmu pasti akan cepat habis. Olehnya itu , sebaiknya bawa saja uang seperlunya seribu-atau 2 ribu rupiah. Uang yang kamu bawa tersebut jangan lagi digunakan untuk membeli rokok tetapi sebaiknya gunakan untuk bersedekah kepada siapa yang kamu temui di jalan.

sumber : kompas.com

5 Tips Sukses Hadapi UAS Bagi Mahasiswa

UAS atau ujian akhir semester merupakan suatu rangkaian pengujian materi perkuliahan yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa pada akhir semester. UAS dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, pada akhir semester ganjil dan semester genap. Sering kali UAS dapat menjadi beban bagi para mahasiswa, baik beban mental maupun beban emosional karena akumulasi jumlah materi yang ada dan waktu yang relatif  singkat. Tetapi, jangan khawatir dan resah untuk menghadapi Ujian Akhir Semester. Ada beberapa tips yang dapat membuat perjalanan UAS menjadi lancar.

1 . Buatlah Manajemen Waktu

Jauh-jauh sebelum UAS, kita harus bisa membagi waktu agar saat ujian akhir semester berlangsung, tidak terganggu dengan aktivitas lainya. Selesaikan terlebih dahulu tugas dan agenda acara yang ada sebelum UAS. Buatlah time schedulle belajar agar dapat membagi waktu yang adil untuk belajar masing-masing mata kuliah.

2. Hindari "SKS" atau Sistem Kebut Semalam

Sistem kebut semalam adalah salah satu cara belajar yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, hindarilah cara belajar yang seperti ini karena seringkali dapat membuat keteteran dalam mempelajari materi. Selain itu, hasil belajar tidak akan maksimal dan dapat berakibat menghasilkan niat mencontek. Lebih baik, kita mencicil sedikit demi sedikit saat menjelang UAS untuk belajar. Agar tidak terjadi "kebanjiran materi" yang diselesaikan dengan SKS. Manfaatkanlah waktu minggu tenang yang diberikan oleh kampus.

3. Pilih dan Tentukan Cara Belajarmu

Cara belajar masing masing individu berbeda. Pilihlah metode belajar yang tepat bagi kalian agar dapat menguasai materi yang akan diujikan. Bisa dengan belajar kelompok maupun mandiri, selain itu juga dapat belajar dengan metode verbal, audio maupun media lainya yang dapat membantu kita. Buatlah cara belajarmu nyaman dan mudah. Contoh dengan catatan warna-warni, sambil mendengarkan musik dan lain-lain.

4. Jagalah Kesehatan

Menjelang UAS biasanya banyak tenaga yang terforsir karena padatnya aktivitas. Jagalah kesehatan dengan makan teratur dan bergizi seimbang, agar tetap sehat dan dapat menjalani UAS dengan lancar. Perbanyak konsumsi buah buahan, jika perlu minumlah suplemen kesehatan agar dapat menjaga daya tahan tubuh.
   
5.Berdoa

Setelah semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, jangan lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar diberi kelancaran dalam mengerjakan UAS dan diberi hasil yang maksimal. Mintalah restu orang tua sebelum uas agar hati kalian tenang.

Jadi, janganlah kalian stres dan panik menghadapi UAS. Jangan menganggap remeh UAS. Tetap jaga konsistensi sebagai mahasiswa yang memiliki responsibilty tinggi agar mendapatkan hasil yang memuaskan

Sumber : liputan6.com

6 Tips Hemat Uang Jajan Mahasiswa Kos

Menjadi mahasiswa memang menjadi impian sebagian besar pelajar. Bagi pelajar yang meneruskan ke perguruan tinggi yang berada di luar daerahnya, kehidupan "anak kos" tentunya sudah pasti dijalani.

Bagi sebagian mahasiswa kos, jauh dari orang tua adalah sebuah kepastian dan untuk meminta uang jajan tentunya tidak semudah jika
dibandingkan dengan masa SMA. Bagi Anda yang berasal dari keluarga yang memiliki finansial kelas atas berapa pun uang yang Anda butuhkan sepertinya tidak akan menjadi masalah. Namun, bagi Anda yang memiliki finansial kelas menengah ke bawah dibutuhkan taktik untuk mengelola keuangan agar uang jajan yang diberikan orang tua cukup sesuai batas waktunya. Berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan.

1) Buat daftar skala prioritas

Hal ini penting untuk menentukan kebutuhan mana yang harus anda penuhi segera dan mana yang bisa ditunda. Sehingga kebutuhan dasar Anda tidak terlewatkan, jangan sampai Anda bisa membeli baju mahal, namun Anda tidak makan selama seminggu. Anda juga perlu menahan diri dari keinginan-keinginan akan hiburan yang menguras uang jajan, seperti menonton konser, menonton film di bioskop dan berwisata. Selain Anda harus mengeluarkan uang untuk membeli tiket masuk, kemungkinan besar Anda juga akan makan di luar yang bisa membaut kantong Anda menipis sebelum akhir bulan.

2) Catat semua penggunaan uang jajan 

Catatan ini penting untuk anda memonitoring uang jajan, misal pengeluaran Anda minggu ini berlebihan karena sakit dan harus ke dokter, maka Anda bisa mengatur kembali kebutuhan minggu depan agar pengeluaran anda tetap terkendali. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui sisa uang jajan dari bulan ini, dan sisa ini bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hiburan Anda seperti berwisata, menonton di bioskop, menonton konser atau sekadar ingin makan di luar.

3) Masak makanan sendiri

Jika kondisi kos yang Anda tempati memungkinkan, masaklah sendiri, bagaimana pun juga pengeluaran Anda bisa lebih hemat. Apabila tidak memungkinkan untuk memasak sendiri, belilah rice cooker untuk menanak nasi sehingga Anda cukup ke warung untuk membeli lauknya saja, ini lebih mudah dilakukan. Ini juga berlaku untuk minuman, jika membeli minuman di warung dirasa mahal, anda bisa membeli dispenser, apa bila keuangan Anda tidak mencukupi, belilah heater yang sekadar digunakan untuk memanaskan air dan Anda cukup membeli gula, teh, kopi, susu atau minuman lain yang Anda inginkan.

4) Mencuci pakaian sendiri 

Jika kos anda memiliki tempat untuk menjemur dan menyuci, cucilah pakaian sendiri.  Apabila menggunakan jasa laundry, Anda harus mengeluarkan uang lagi dan bisa memakan waktu hingga 3-4 hari, selain itu jika menyuci sendiri, anda tidak perlu khawatir pakaian Anda rusak atau tertukar.

5) Gunakan transportasi umum

Apabila di wilayah kampus anda terdapat angkutan umum dan bisa mengurangi pengeluaran, sebaiknya Anda memanfaatkannya. Terlebih jika kos anda dekat dengan kampus, anda bisa jalan kaki atau menggunakan sepeda, bisa juga Anda berangkat bersama dengan teman anda apabila tidak keberatan.

6) Jagalah kondisi kesehatan

Selama menjadi mahasiswa, Anda harus menjaga kesehatan, jika sakit, segeralah memeriksakan diri ke dokter agar penyakit Anda tidak bertambah parah yang pada akhirnya memaksa anda mengeluarkan dana lebih karena Anda harus rawat inap di rumah sakit. Jika Anda memiliki asuransi kesehatan seperti Askes atau semacamnya, jangan malu-malu untuk menggunakannya.

Demikian tips untuk menghemat pengeluaran bagi Anda yang masih mahasiswa, kuncinya adalah Anda harus mampu memilih dan memilah
kebutuhan yang penting dan tidak penting dan jangan malu untuk melakukannya. Selamat mencoba. 

Sumber : liputan6.com

12 Kebiasaan Mahasiswa Sukses

Pengalaman sukses kuliah tiap orang tentu saja berbeda. Cara yang efektif untuk seseorang, bisa jadi tidak efektif bagi orang lain. Tetapi dengan mengikuti beberapa prinsip dasar, kamu bisa juga meraih kesuksesan yang sama. 

Perlu diingat, kesuksesan di kampus tidaklah hanya bergantung pada selusin tips. Seorang mahasiswa harus mengupayakan berbagai cara untuk meraih kesuksesan akademik dan non-akademik di kampus. 

1. Tujuan jangka pendek dan jangka panjangMenetapkan tujuan dan memenuhinya benar-benar menjadi momentum kesuksesan. Memiliki tujuan akan memberi kita arah dalam kehidupan kuliah. Sebuah tujuan juga akan mendorong kita terus maju ketika kita ragu tentang apa yang akan kita alami. 

2. Mengikuti jadwal belajar Kuliah adalah tentang menguasai seni multitasking. Untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, kita perlu membuat jadwal kegiatan dan rencana belajar. Demikian dilansir Campus Grotto, Senin (23/9/2013).

3. Memanfaatkan dosen 
Mahasiswa yang sukses tahu betul bagaimana cara mendulang ilmu sebanyak mungkin dari para dosen. Mereka mendatangi dosen pada saat jam kerja dan berdiskusi tentang materi kuliah. Dengan melakukan hal ini, mahasiswa akan mendapat nilai lebih baik dalam ujian, lebih puas dengan kuliah, dan merasa lebih terhubung dengan kampus dan para dosen. 

4. Menggunakan teknik belajar dan mencatatMenguasai teknik belajar dan mencatat yang tepat memungkinkan kita untuk belajar lebih baik dan efisien. 

5. Aktif di kegiatan ekstrakurikulerSiapa bilang sukses di kampus berarti melulu menghadapi setumpuk buku? Mahasiswa yang sukses juga aktif dalam berbagai kegiatan luar ruangan seperti di unit kegiatan mahasiswa (UKM). Aktivitas ini justru meningkatkan kepuasan seseorang tentang pengalaman kuliah mereka. 

6. Memanfaatkan sumber daya kampusMahasiswa sukses enggak malas memanfaatkan perpustakaan dan pusat karier di kampus. 

7. Menyeimbangkan kuliahTriknya adalah memilih mata kuliah yang bervariasi baik dari beban SKS maupun tingkat kesulitannya. 

8. Rajin kuliah dan aktif di kelasSeperti halnya sekolah, mahasiswa yang sukses duduk di depan dan aktif dalam diskusi di kelas. Mereka bertanya dan memberikan pendapat. 

9. Memanfaatkan peralatan belajar.
10. Siap menghadapi ujianKarena ujian memberi persentase terbesar dalam nilai akhir, maka mahasiswa sukses tahu betul bagaimana belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. 

11. Membuat kelompok belajarBiasanya, seseorang akan belajar lebih banyak ketika dia belajar bersama di sebuah kelompok kecil ketimbang belajar sendiri. Seseorang akan belajar lebih baik dengan mengajari orang lain karena materi yang kita ajarkan menjadi lebih kuat menancap di memori. Sebaliknya, kita juga bisa meminta saran dari teman tentang hal yang belum kita kuasai. 

12. Tidur cukup Kuliah membutuhkan tubuh yang sehat. Mahasiswa butuh istirahat yang cukup serta sehat secara fisik dan psikis. Lama tidur yang dijalani seseorang berdampak besar pada performa akademiknya. Mendapatkan otak yang encer dimulai dengan tidur yang cukup.

sumber : okezone.com

Kamis, 29 Mei 2014

berita terbaru tentang freeport

Jakarta -Pasca dilarangnya ekspor barang tambang atau mineral mentah di Januari 2014 ini, PT Freeport Indonesia tidak bisa mengekspor konsentrat tembaga hasil tambang di Papua. 

Sampai saat ini, Freeport tidak mendapatkan izin ekspor dari pemerintah. Hasilnya, tempat penampungan hasil tambang Freeport penuh.

"Yang jelas penampungan kita sudah penuh," ujar Juru Bicara Freeport Indonesia Daisy Primayanti saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Walau belum bisa mengekspor konsentrat tembaga dan penampungan stok sudah penuh, Freeport mengaku tetap melakukan aktivitas penambangan.

"Produksi masih terus dilakukan, produksinya mencapai 118.000 metrik ton per bulan, walau belum ekspor tapi kami ada 40% produksi dikirim ke smelter kita di Gresik (Jawa Timur)," tutupnya.

Sumber : detik.com

Aku menggugat Akhwat & Ikhwan - karya Fajar Agustanto

ini adalah salah satu novel yang membuatku merasa penasaran ingin tahu ending ceritanya, membuat diri ini terus membaca tanpa melihat waktu. Untuk bisa membaca novel setebal 171 halaman ini, temen2 tidak perlu mencari bukunya di toko2 buku, cukup download disini
inilah awal dalam novel tersebut, semoga kalian penasaran membacanya sama sepertiku dan mendownload novelnya. hehehehe


Panas terik matahari, bersinar. Terlihat bayang-bayang fatamorgana didepan
aspal yang aku lewati. Panas sekali. Angkot yang aku tumpangi pun, malaju dengan
kecepatan yang sedang. Bagaikan menikmati hawa panas yang menyengat kulit.
Apalagi aku, dengan jilbabku ini. Keringat sudah dari tadi mengalir deras ditubuhku.
Tetapi, karena aku memakai pakaian yang berlapis. Dengan jilbab yang mengurai
lebar dan besar. Sehingga mungkin keringatku tertahan. Dan tidak sampai membuatku
menjadi terlihat sebagai pepesan akhwat. Tetapi, tidak sedikit pula keringat yang
mengalir deras diwajahku. Beberapa kali orang melihatku. Mungkin, mereka berfikir
panas-panas kok pakai jilbab, besar pula. Tak seberapa lama, benar juga pikirku.
Seseorang ibu melihatku dengan penuh tanya.
Ibu itu mengatakan “Mbak, apa nggak gerah! Pakai jilbab yang besar seperti itu?”
Aku hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Ibu itu hanya terlihat dengan
senyumnya. Entahlah, senyuman apa yang diberikan ibu itu kepadaku. Mungkin
senyuman rasa kasihan, karena keringat diwajahku terus mengalir deras. Tapi aku tak
perduli.
Cuaca panas inilah yang menjadi pembenar. Untuk melanggar aturan-aturan
yang telah ditetapkan oleh sang Al Haq. Dengan berbagai alasan, banyak wanita yang
enggan atau tidak mau memakai jilbab. Sungguh ironis dalam sebuah agama terbesar
di Negara ini. Lucu sih, alasan tidak memakai jilbab karena cuaca dinegara ini yang
bersifat tropis. Padahal, di Arab. Cuacanya tidak kalah panasnya, bahkan lebih panas
dibandingkan Negara ini. Tetapi toh, tidak menyurutkan para wanita yang berada di
Arab untuk berjilbab.
Panas tetap menyertaiku dalam sebuah mobil angkot yang sangat pengap. Tak
jarang, bau keringat pun menyengat. Entah itu bau keringat siapa. Supir angkot,
kenek, atau bahkan penumpang lain. Yang penting aku tidak merasa tubuhku berbau.
Meskipun aku berjilbab. Aku tidak ingin tubuhku berbau badan yang tidak enak.
Tetapi tetap aku juga tidak mau tubuhku harum ditempat yang tidak semestinya. Aku
tidak mau dianggap sebagai wanita murahan dalam agamaku. Apalagi dituduh sebagai
wanita nakal karena memakai wewangian bukan pada tempatnya.
Angkot tetap melaju pada setiap detik hawa panas yang menyengat aspal.
Memang berat hari ini. Tetapi aku harus tetap datang dipertemuan. Beberapa kali aku
diundang, tetapi aku sering ada acara lain. Maka ini saatnya aku harus menyempatkan
untuk datang di teman-teman LDK (Lembaga Dakwah Kampus). Hembusan angin
yang keluar dari jendela angkot. Membuatku sedikit merasa nyaman.
Hem, sampai juga akhirnya! Ucapku dalam hati.
Aku turun dari angkot. Dan berjalan menuju masjid kampus. Pusat para kaderkader
dakwah kampus yang akan berkumpul. Terlihat sudah banyak akhwat dan
ikhwan yang berkumpul.
“Assalamualaikum!” Salamku.

“Walaikumsalam! Masuk Ukh.” Sambut Ukhti Erni dengan senyum. “Alhamdulillah
anti datang juga!” ucapnya lanjut.
Aku hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. “gimana, sudah dimulai?”
Tanyaku basa-basi.
“Iya, baru saja dimulai!”
Setelah itu kami menyimak pemapaparan yang diberikan oleh Akhi Samsul, ketua
LDK. Memang, akhir-akhir ini aku tidak terlelalu aktif dalam kepengurusan LDK.
Karena banyaknya amanah diluar membutuhkan waktu yang sangat besar. Dan tak
lupa juga, skripsiku yang menggantung karena banyaknya kegiatan. Akhirnya aku
memutuskan untuk memfokuskan beberapa hal yang aku anggap penting. Seperti,
skripsiku, dan juga amanah diluar.
Hijab yang menutupi saat syuro’. Tidak menurunkan kualitas para ikhwan dan
akhwat untuk bisa memberikan kontribusinya dalam dakwah. Mereka sangat
semangat dengan cara-cara seperti ini. Bahkan memberikan ruang tersendiri bagi para
akhwat. Atau bisa juga disebut. Ruang privacynya para akhwat. Jadi benar-benar
sangat menyenangkan. Karena dengan begitu, kami tidak terlihat bercampur baur
dengan para ikhwan. Sehingga dengan bebas mengutarakan pendapat, tanpa harus
malu dilihat para ikhwan.
“Setiap dari kita, harus bisa memberikan kontribusi yang jelas terhadap dakwah kita!
Maksudnya adalah, setiap anggota harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada
para mahasiswa-mahasiswa. Jadi agar kita tidak terlalu dibilang eksklusif oleh
mereka. Terkadang julukan itu, membuat gerakan dakwah kita menjadi terhambat.
Maka dari itu, ana harap. Setiap kader LDK, dapat bersosialisasi dengan mereka.
Minimal menjelaskan beberapa hal tentang kegiatan LDK. Dan, maksimal kita dapat
mengajak mereka untuk dapat ikut serta berdakwah!” Ucap Samsul dengan panjang
lebar. “Baik, ada yang perlu ditanyakan?” Lanjutnya.
“Begini, Akh. Ana mempunyai beberapa trik-trik untuk membuat statement kepada
mahasiswa yang merasakan keeksklusifan kita! Seperti halnya, menyebarkan bulletin
kepada mahasiswa-mahasiswa dengan tema yang diangkat. Adalah program-program
LDK. Jadi kita tidak usah repot-repot untuk mendatangi mereka!” Ucap, Rofiq.
“Hem, boleh juga! Ada masukan lain, mungkin? Dari para Akhwat!” Ucap Samsul.
“Assalamualaikum!” Ucapku. Yang akhirnya disambut dengan jawaban salam para
peserta syuro’. “Kalau menurut ana, lebih baik memberikan pendekatan kepada
mereka. Dengan cara ikut bergabung dengan mereka, tentunya jika tidak menyimpang
dari syari’at. Tetap! Karena pada dasarnya, mahasiswa-mahasiswa yang menganggap
kita eksklusif, karena kita sangat jarang sekali berkumpul dengan mereka. Sehingga
statement seperti itu muncul dipermukaan, karena perilaku kita sendiri. Ana memang
merasakan benar, bahwa banyak ikhwan atau pun akhwat. Yang merasa lebih enjoy
bergabung dengan halaqoh mereka, dari pada dengan mahasiswa yang bukan dari
halaqoh mereka. Ini merupakan bentuk ketimpangan yang mendasar. Yang akhirnya
menjadikan para mahasiswa merasa bahwa para kader LDK. Mempunyai kehidupan
sendiri. Atau dalam kata lain, mengasingkan dari kehidupan mahasiswa.” Aku sedikit Seharusnya, kita malah harus punya objek dakwah yang jelas. Atau dalam kata lain.
Bahwa kita tidak mengesampingkan objek dakwah lain, meskipun kita sudah
mempunyai objek dakwah! Seperti halnya, jika kita berada dilingkup kampus. Maka
objek dakwah yang fital, adalah para mahasiswa-mahasiswa yang belum tersentuh
oleh dakwah. Ini merupakan sebuah tantangan besar bagi kader dakwah kampus! Jadi
kader dakwah kampus, tidak hanya diluar saja mereka bisa berdakwah. Seperti
mengajar ngaji didesa-desa kumuh, bakti social, dll. Tidak hanya seperti itu. Tetapi
seharusnya kita harus membenahi juga rumah kita sendiri, dalam artian kampus kita
ini. Karena, antum dan anti lihat saja sendiri. Bagaimana kondisi akhlak dan akhidah
kampus kita. Jadi ini merupakan sebuah ladang dakwah bagi kita juga!”
Sejenak, peserta kami pun terdiam.
“Wah, Ukhti! Jarang ikut syuro’ tapi selalu dapat memberikan penjelasan yang bagus”
Bisik ukhti Erni.
Aku hanya tersenyum, sambil berkata. “Ini sanjungan apa sindiran! Kalau sanjungan,
biasanya Ali Bin Abi Tholib itu membalasnya dengan melemparkan sandalnya. Nah
kalau ini sindiran, mending nggak usah disindir gitu! Ana datang aja sudah merasa
kesindir.” Bisikku ke ukhti Erni.
“Hhihihi…!” Ukthi Erni sambil memegang kepalanya, takut dilempar sandal.
“Hem iya, bisa juga seperti itu! Syukron Ukhti atas sarannya. Ana rasa, saran anti
boleh juga!” Ucap Samsul.
Syuro’ diakhiri dengan beberapa pernyataan untuk dapat memberikan kesan
yang lebih baik kepada para mahasiswa. Tidak terlalu terlihat mengasingkan diri dari
kehidupan mahasiswa lainnya. Mau ikut bergabung dengan kegiatan-kegiatan
mahasiswa lainnya selama tidak keluar dari izzah para kader dakwah kampus. Dan
beberapa hal keputusan yang lainnya. Intinya, kader dakwah kampus harus mampu
dapat memberikan kontribusi yang jelas baik dan menjadikan mahasiswa lebih senang
bergaul dengan aktivis dakwah kampus ketimbang aktivis yang tidak jelas
akhidahnya.
***